안녕하세요


Safira & Rana @ Earth, your IP is: That is your IP. I see if you open my page source.

Underline Bold Italic Strike
Blockquote
If you like this blog , please dont bullying and follow this blog :) Thanks you.

상자 채팅


기치



Banner by: Safira

지위

Status Rana Zk:
Assalamu alaikum. Guys, kalau mau req tuto, langsung ke ASK.FM kami ya !!!

Status Safira:
I am Back Now :D I`m already blogging again. Request? Please, come to my blog :D

크레딧


© 2013 - Template Made by: Safira Nuril Izzah
Basecode from: Arrien Amani
Help: 1 and 2
Re-edit by: Rana & Safira



That's My Life
Kamis, 19 Desember 2013 | 0 Comments
Silakan Dengarkan,

Namaku Hirasawa Jenny. Sebut saja Hira. Aku tuh orangnya, agak cuek, tapi cerewet, suka banget K-pop, dan tidak humoris. Aku bersekolah di ELEMENTARY SCHOOL IV.

"Hira, maaf pekerjaanmu suka tidak selesai?" tanya bu Guruku. "Apa?! Bu saya selalu tuntas mengerjakan soal. Tapi, saya bingung bu teman-teman saya juga bilang begitu, saya benar deh bu!" jawabku. "Hmmm.. Ya, ibu tau, tapi kayaknya ada yang menghapus soalmu deh" kata bu Yoko. "Iya bu. Lalu? harus gimana dong bu?" tanyaku. "Kamu, harus hati hati jangan mengerjakan soal sampai bell istirahat kedua waktu shalat. Dan kamu turun ke bawah, Ibu akan awasi di kelas ini." "....Ibu percaya denganmu anak pintar" kata bu Yoko sambil berbisik. "Baiklah" aku pergi pulang.

"Hiraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!" teriak mama. "Iya ma?" tanyaku. "mama dengar pekerjaanmu suka tidak selesai." kata mama ingin emosi. "Ma, aku benar ada yang menghapusnya. Bu Yoko sudah merencanakan sesuatu untuk itu plis percayalah." jelasku. "Hmmm... Ya nak, tak apa lah" kata mama selow.

Aku membuka pintu kamar dengan lemah. Hari ini adalah hari Selasa. Harusnya, aku senang biasanya, Aku tidak pernah tidak senang di hari Selasa. Entah mengapa hari ini tidak.

Aku lupa akan sesuatu, sebenarnya aku adalah penulis yang terkenal sudah membuat 12 buku. Tapi, aku tak sanggup membuat cerita yang ini. Sedih ketika aku menulis cerita ini. Terpaksa menggantinya. "I Know, im not a professional writer" kataku pelan saat ingin menekan tombol power laptop-ku. Tidak jadi. Terbayang di mataku, aku tidak baik saat hari Kamis esok. entahlah, besok kufikirkan lagi. batinku.

"Hira..." mama pelan mengetuk pintu. aku lelap tidur dengan selimut biru mudaku. "Hira, ayo bangun jam 3 sudah.. mama membuatkanmu susu putih" mama menggoyangkan tubuhku. "Ma? baiklah" aku mengikuti mama kebawah untuk minum susu.

Di meja makan, aku bercerita tentang fikiranku tadi saat kamis esok. Tapi mama hanya bilang: "Hmmm.. Tidak tau, bisa saja kenyataan semoga tidak ya Hira" sambil mengelus rambutku. "But.. Im scare" jawabku. "No, Hira you can! fighting!" "... Oh iya! hari Sabtu daftar kontes menulis ya!" lanjut mama. "Okay ma" aku pergi ke tempat les menulis.

Hari Kamis...
sesuatu yang buruk. ya that's problem. No, Hira but.. You are the professional writer. fighting! yes i can! batinku.

Aku berjalan ke sekolah. Tik Tik.. Hujan datang. Sampai sekolah, aku langsung kebasahan. O iya, waktu itu ternyata yang menghapus soalku adalah Olla. orang gilla. hehehe..

"Ohok ohok!" aku batuk memuncratkan darah. "Astagfirullah! Hira!?" seru ketua kelas si Putry. "Put.. tolong panggil Alyssa ya Put!" seruku. "Baiklah! ALYSSA NURHALIZA! YOUR FRIEND IS.. SICK!" teriak Putry. "What?" dia lari-lari. "You can see this? Your Friend!" seru Putry. "Hira? ayo aku temani ke rumah sakit. Putry, kamu bilang Bu Yoko suruh telepon orang tua Hira oke?" Alyssa menarik tanganku dan... 10 menit sampai di rumah sakit.

"Hira?!" mama dan papa menengok melihatku khawatir. aku belum siuman. aku merasakan sesuatu yang aneh di dalam diriku. aku membayangkan ini akan terjadi selama-lamanya dan aku tidak akan ada lagi di dunia ini. Aku menggerakkan jari tengah dan telunjuk. Lalu dengan mata tertutup, bola mataku bergoyang kesana kemari. Akhirnya aku siuman.

"Sudah sadar? Baiklah, ma panggil dokter" kata papa menenangkanku. "Ya sudah siuman ya? baik saya periksa." dokter itu membawa stetoskopnya. "Maaf, saya tidak bisa mengatakan ini. Kondisi Hira tidak baik, dia kanker paru-paru." Jelas dokter. "Ah tidak!" aku membayangkan yang tadi kubayangkan.

"Hira, maaf kamu tidak boleh sekolah selama 3 hari" kata papa. "Baik pa!" aku melihat ke jendela mobil. Aku bisa melihat orang yang sedang bersenang-senang. Aku tidak akan pernah bisa. Kondisiku, seperti ini. Aku tidak bisa membayangkan jika aku telah tidak ada di dunia, Tapi memang sudah takdir...

Aku beristirahat di kamar dan tidur lelap.

Tiga hari pun berlalu, aku bersiap-siap memakai jaket merah ke sekolah. Lalu, pergi di antar mama naik motor. "Bye Mama!" aku masuk ke dalam kelas. "Hira!!" Putry dan Alyssa memelukku. Mereka memang sahabat terbaikku. Stella,Zhira,Shannaz,Dytha,dan Fika juga. Tapi, aku tidak suka OLLA!

Jam 11 adalah waktu pelajaran Math. aku tiba tiba pingsan dan Bu Yoko membawaku ke UKS. Dan mama pun menjemputku.

Tak terasa, aku ada di dalam kasur yang empuk, selimut yang lembut. ini adalah hidup pertamaku dan terakhirku batinku.

TAMAT

Posting Komentar

Hello guys, please comment here ! But ...
- No harsh word here
- Request here
- No anonim
- No robot
Okey, thankyou. you must obey that rules :)
Ranazk and Safira ..


New Post
Old Post
© 2014 All Reserved by Safira and Rana. You can come again in this blog! 감사합니다 =)