안녕하세요


Safira & Rana @ Earth, your IP is: That is your IP. I see if you open my page source.

Underline Bold Italic Strike
Blockquote
If you like this blog , please dont bullying and follow this blog :) Thanks you.

상자 채팅


기치



Banner by: Safira

지위

Status Rana Zk:
Assalamu alaikum. Guys, kalau mau req tuto, langsung ke ASK.FM kami ya !!!

Status Safira:
I am Back Now :D I`m already blogging again. Request? Please, come to my blog :D

크레딧


© 2013 - Template Made by: Safira Nuril Izzah
Basecode from: Arrien Amani
Help: 1 and 2
Re-edit by: Rana & Safira



Hari Sial
Minggu, 15 Desember 2013 | 0 Comments
Silakan Dengarkan,
Note: kalau ada garis dibawahnya, artinya di diary nya, jika tidak ada adalah kisah nyatanya.

(Ini, bukanlah cerita asli, ini adalah di diary-nya sendiri.)
Namaku Lim Yoona. sebut saja Yoona. aku bersekolah di : Korea Elementary School II. aku bangga sekali sekolah disana... mau tahu kenapa? (karena aku punya sahabat yang sangat setia!)

"Yoona, maaf ya, aku gak bisa hadiri pesta ultah kakakmu kemarin. Aku hanya ingin memberi kado untuk kakakmu. Ini" Yuri sahabatku, memberi suatu kotak kecil bungkusnya merah. "Oh makasih Yuri, gak papah kok kamu gak bisa datang." aku tersenyum.

Pulang Sekolah...
"Assalamu'alaikum" seruku. "Ya, Wa'alaikum salam!" seru mama. "Mama, kak Rielly mana?" tanyaku. "di atas lah!" jawabnya. Nama panjang kakakku adalah: Lim Riellsun. biasa dipanggil kak Rielly.

"Kak." aku mengetuk pintu putih bergagang emas itu. "Open The Door Yoona!" Seru Kakak. "kak, ini kado dari Yuri" aku memberikan kadonya. "What? This Is Special! Walau dia gak bisa datang, dia tetap memberi kakak kado ya?! Thanks, tolong bilang ke dia ya!" kata kakak. Aku membuka pintu dan keluar. "WAW!" teriak kakak. terdengar ke kamarku yang ada di sebelah kamar Kak Rielly. "Apasih kak?" aku membuka pintunya. "Oh, ini kadonya liat deh!" kak Rielly menunjukkanya. "Waw hebat buanget!" "Hahaha iyalah, yang ngadoin kan temenmu!" kata kak Rielly. (kadonya adalah : buku karya Jierly Sobatha, teman kakakku dulu saat ke Amerika.)

KringKring! alarm ku berbunyi. "Hoam...!" "BERAPA KALI KUBILANG ALARM?! AKU TAK SUKA KAU MENGGANGGUKU!" aku berteriak. "Yoona? What your problem?" kakak membuka pintu kamarku. "Tidak, jam berapa sekarang?" tanyaku. "5 Pagi." kakak langsung turun ke bawah. "WHAT?! AAAAAA!" aku pun langsung kebawah mengambil sereal-ku dan melahapnya. Lalu, aku melirik jam digital. 06.00. aku mandi superkilat. BYAR BYUR BYAR BYUR BYAR BYUR BYAR BYUR! hanya 1 menit.

"BYE BYE MAMA,PAPA,KAK RIELLY AKU BERANGKAT DULU YAA!" pamitku. Aku berlari kencang sekali. Dijalan, aku bertemu Yuri. "YURI LETS GO! KITA SUDAH TERLAMBAT!" aku menarik tangannya. "Oh tidak, ini tak bagus Yoona! jangan terlalu ce... ah! pat!" teriak Yuri. karena aku berlari kueeeeeeeeeencaaaaaaang sekali. memang tak bagus. ya tak bagus. apa?! masih jauh!? aku harus lebih cepat! batinku. aku berlari lebih keuncang dari sebelumnya. Sampai disekolah Pak Danur satpam sekolah mengunci pagar. Akhirnya aku dan Yuri tak bisa masuk.

Tapi, berkat bantuan Pak Londra. kita bisa masuk! Yuhu! Tapi kenyataannya aku salah...! aku harusnya tidak cepat cepat. karena belum telaaaaat! "Im sorry, Yuri telah menarik tanganmu tadi, padahal belum telat" aku meminta maaf. "Tidak apa-apa, aku tidak marah" Yuri pun tersenyum.

(Ya, Diary, kejadian ini tanda tanda pasti aku akan sial siangnya, waduh ternyata benar diary ini dia kisahnya!)

Aku pulang, lalu ada secocol mentega dilantai yang jatuh. Akhirnya aku terpleset. "UpsSee! Yoona? Why?" tanya kakak. "Aku, kepeleset." aku langsung pergi menaruh tas. "Waduh..." kata kakak.

"Mama, siapa yang menumpahkan satu cocol mentega di depan pintu?" tanyaku. "Oh, maaf mama tak sengaja tadi mama sedang menaruh mentega tapi, bececeran" kata mama. "Ou No. Okay MOM! untuk yang terakhir kalinya." kataku. mama memasang muka khawatir.

huh bosan nih! pergi keluar dulu ahh! batinku. Di tengah perjalanan aku menginjak sesuatu. "IIEUUUH! AKU MENGINJAK PERMEN KARET!" aku mencoba melepaskan itu. tapi, malah lengket ke tanganku. "SIAL!" aku membuka pintu. kak Rielly sudah tak ada, pasti sedang kuliah pikirku. 

(Saat malam hari diary, aku terdorong ke kasur yang sangat empuk. lalu aku sadari, bahwa aku terjatuh dekat tong sampah dapur waduh diary ini adalah hari yang sial!)

"Selesai juga nulisnya! Tidur dulu ah!" aku meraih selimutku.

TAMAT


Posting Komentar

Hello guys, please comment here ! But ...
- No harsh word here
- Request here
- No anonim
- No robot
Okey, thankyou. you must obey that rules :)
Ranazk and Safira ..


New Post
Old Post
© 2014 All Reserved by Safira and Rana. You can come again in this blog! 감사합니다 =)